Holding BUMN Danareksa Perluas Akses Pasar UMKM melalui Partisipasi di Jatim Fest 2025

Jakarta, 6 Oktober 2025 – Sebagai bagian dari komitmennya dalam memperkuat ekosistem ekonomi nasional, PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa terus membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan dengan berbagai program yang salah satunya adalah melalui keikutsertaan dalam Jatim Fest 2025. Jatim Fest 2025 merupakan perhelatan ekonomi kreatif tahunan yang berlangsung selama sepekan pada 1–5 Oktober 2025 di Surabaya.

EVP Corporate Secretary Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja mengatakan, “Holding BUMN Danareksa memiliki komitmen untuk memperkuat ekonomi secara inklusif dan berkeadilan melalui pemberdayaan UMKM, yang selaras dengan Asta Cita Pemerintah. Partisipasi Holding BUMN Danareksa di Jatim Fest 2025 adalah bagian dari upaya kami untuk membantu para UMKM binaan meningkatkan penjualan, memperkuat brand awareness, memperluas jaringan bisnis, serta memperoleh wawasan baru tentang potensi ekonomi kreatif dan daya saing produk lokal”.

Dalam kesempatan ini, Holding BUMN Danareksa bersama empat perusahaan anggota holding, yaitu PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), dan PT Nindya Karya membawa tujuh UMKM binaan terpilih untuk berpartisipasi dan memamerkan produk unggulan mereka. Sinergi antar anggota holding dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata peran Holding BUMN Danareksa sebagai enabler yang menghubungkan potensi lokal dengan peluang pasar nasional.

Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa Holding BUMN Danareksa berkomitmen untuk terus memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi bangsa menuju Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing global. Dengan lebih dari 45.000 pengunjung yang hadir sepanjang acara, partisipasi UMKM binaan Holding BUMN Danareksa diharapkan mampu membuka peluang baru untuk kolaborasi bisnis, kemitraan investasi, hingga akses pembiayaan dari lembaga keuangan.

UMKM terus menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian UMKM, terdapat lebih dari 65,4 juta pelaku UMKM yang menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional dan berkontribusi sebesar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Dengan peran yang sangat strategis ini, pemberdayaan UMKM menjadi kunci utama untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Sebagai holding yang menaungi beragam entitas multi sektor, Holding BUMN Danareksa telah membina lebih dari 1.000 UMKM di seluruh Indonesia dengan berbagai program pendampingan, pelatihan, akses permodalan, hingga fasilitasi pasar guna menghadirkan ekosistem yang mendorong UMKM untuk naik kelas, berdaya saing tinggi, yang turut mendukung pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Agus.

-SELESAI-

Publikasi Lainnya